Doa Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab 2019 Nawaitu Dan Manfaatnya - Bulan Rajab merupakan bulan ke-7 dalam hitungan kelender Hijriyah serta termasuk juga salah sebulan suci (haram), bulan yang dimuliakan bersama ke-3 bulan yang lain yakni Dzulqa'idah, Dzulhijah, serta Muharram. Pada bulan ini nabi Muhammad Saw, lakukan perjalanan dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina) serta dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha menghadap Allah Swt dengan mengendarai Buroq pada tanggal 27 di bulan Rajab. Momen ini dinamakan dengan Isra Mi'raj yang disebut perintah kerjakan sholat harus lima waktu yang di terima Rasulullah Saw saat beliau Isra' serta Mi'raj.
Puasa Rajab merupakan niat puasa rajab yang dikerjakan pada bulan Rajab, baik itu puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa awal tengah serta akhir bulan. Jadi semua kelompok puasa Rajab pada umumnya. Mengenai yang ditujukan puasa Rajab dengan spesial merupakan puasa yang umumnya ditangani pada 10 hari pertama bulan Rajab, bahkan juga ada yang mengatakan puasa di semua hari bulan Rajab. Untuk permasalahan ini, masih tetap ada perbincangan berkaitan sunat atau tidaknya puasa spesial Rajab itu. Sebagian beberapa ulama mensunatkan, sebagian lagi ada yang membid'ahkan. Kalaupun telah berikut, tentulah berpulang pada kepercayaan dianya semasing. Ingin lakukan ya silakan, ingin tidak juga tidak apa-apa, toh tidak harus.
Kalau seorang tidak umum berpuasa sunat, jadi di bulan Rajab yang bulannya Isra Mi'raj ini, buat jadi momentum untuk mulai belajar lakukan puasa sunat Senin Kamis dahulu dengan setahap, setelah itu yang di awalnya/tengah serta akhir bulan dan setelah itu puasa Daud. Kalau dia sudah terlatih puasa sunat Senin Kamis, puasa Daud, puasa awal tengah serta akhir bulan, jadi kalau dia ingin nambah berpuasa lagi, jadi bolehlah dia lakukan puasa di bulan Rajab ini kapan juga dia ingin, meskipun sehari-hari. Karena apakah? Karena puasa sunat merupakan satu bentuk beribadah sama seperti dengan sholat sunat, sedekah, menolong orang Islam, bekerja, yang tidak ada pembatasannya. Waktu beribadah puasa dilarang-larang, cuma di hari Ied serta hari Tasriqlah yang dilarang berpuasa dalam satu tahun.
Puasa di bulan Rajab disarankan. Masalahnya kita disarankan berpuasa sunah pada bulan-bulan agung menurut agama menjadi info Syekh Nawawi Banten di bawah ini :
Berarti, “Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yakni empat bulan : Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, serta Dzulhijjah. Bulan paling penting merupakan Ramadhan, lalu Muharram, lantas Rajab, setelah itu Dzulhijjah, lalu Dzulqa‘dah, lantas Sya‘ban. Perkataan mereka disaksikan dengan zahir menyampaikan jika pada bulan tidak hanya yang dijelaskan kesunahannya sama, ” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Beirut : Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002 M/1422 H, cetakan pertama, halaman 192).
Di bawah ini lafal kemauan puasa Rajab :
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Berarti, “Aku punya niat puasa sunah Rajab keesokan hari karena Allah SWT. ”
Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab di siang hari tapi tidak sudah sempat melafalkan kemauan serta punya niat puasa pada malam harinya bisa menyusul pelafalan kemauan serta memansang kemauan sunah puasa Rajab saat itu juga. Keharusan kemauan pada malam hari cuma laku untuk puasa harus. Untuk puasa sunah, kemauan bisa dikerjakan di siang hari sejauh yang berkaitan belumlah makan, minum, serta beberapa hal lainnya yang membatalkan puasa semenjak subuh.
Di bawah ini lafal kemauan puasa sunah Rajab di siang hari :
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Berarti, “Aku punya niat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT. ”
Demikian tentang kemauan doa niat puasa sunnah bulan rajab 2019 nawaitu dan manfaatnya serta beberapa keutamaan berpuasa dibulan Rajab. dengan tahu keutamaan berpuasa di bulan rajab tentulah akan memantapkan hati kita serta meningkatkan semangat untuk kerjakan puasa sunah dibulan rajab serta perbanyak beribadah dibulan itu.
Puasa Rajab merupakan niat puasa rajab yang dikerjakan pada bulan Rajab, baik itu puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa awal tengah serta akhir bulan. Jadi semua kelompok puasa Rajab pada umumnya. Mengenai yang ditujukan puasa Rajab dengan spesial merupakan puasa yang umumnya ditangani pada 10 hari pertama bulan Rajab, bahkan juga ada yang mengatakan puasa di semua hari bulan Rajab. Untuk permasalahan ini, masih tetap ada perbincangan berkaitan sunat atau tidaknya puasa spesial Rajab itu. Sebagian beberapa ulama mensunatkan, sebagian lagi ada yang membid'ahkan. Kalaupun telah berikut, tentulah berpulang pada kepercayaan dianya semasing. Ingin lakukan ya silakan, ingin tidak juga tidak apa-apa, toh tidak harus.
Kalau seorang tidak umum berpuasa sunat, jadi di bulan Rajab yang bulannya Isra Mi'raj ini, buat jadi momentum untuk mulai belajar lakukan puasa sunat Senin Kamis dahulu dengan setahap, setelah itu yang di awalnya/tengah serta akhir bulan dan setelah itu puasa Daud. Kalau dia sudah terlatih puasa sunat Senin Kamis, puasa Daud, puasa awal tengah serta akhir bulan, jadi kalau dia ingin nambah berpuasa lagi, jadi bolehlah dia lakukan puasa di bulan Rajab ini kapan juga dia ingin, meskipun sehari-hari. Karena apakah? Karena puasa sunat merupakan satu bentuk beribadah sama seperti dengan sholat sunat, sedekah, menolong orang Islam, bekerja, yang tidak ada pembatasannya. Waktu beribadah puasa dilarang-larang, cuma di hari Ied serta hari Tasriqlah yang dilarang berpuasa dalam satu tahun.
Puasa di bulan Rajab disarankan. Masalahnya kita disarankan berpuasa sunah pada bulan-bulan agung menurut agama menjadi info Syekh Nawawi Banten di bawah ini :
والعاشر صوم أيام الأشهر الحرم وهي أربعة المحرم ورجب وذو القعدة وذو الحجة. وأفضل الشهور رمضان ثم المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم وذو القعدة ثم شعبان. وظاهر كلامهم أن باقي شهور السنة على حد سواء
Berarti, “Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yakni empat bulan : Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, serta Dzulhijjah. Bulan paling penting merupakan Ramadhan, lalu Muharram, lantas Rajab, setelah itu Dzulhijjah, lalu Dzulqa‘dah, lantas Sya‘ban. Perkataan mereka disaksikan dengan zahir menyampaikan jika pada bulan tidak hanya yang dijelaskan kesunahannya sama, ” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Beirut : Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002 M/1422 H, cetakan pertama, halaman 192).
Di bawah ini lafal kemauan puasa Rajab :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Berarti, “Aku punya niat puasa sunah Rajab keesokan hari karena Allah SWT. ”
Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab di siang hari tapi tidak sudah sempat melafalkan kemauan serta punya niat puasa pada malam harinya bisa menyusul pelafalan kemauan serta memansang kemauan sunah puasa Rajab saat itu juga. Keharusan kemauan pada malam hari cuma laku untuk puasa harus. Untuk puasa sunah, kemauan bisa dikerjakan di siang hari sejauh yang berkaitan belumlah makan, minum, serta beberapa hal lainnya yang membatalkan puasa semenjak subuh.
Di bawah ini lafal kemauan puasa sunah Rajab di siang hari :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Berarti, “Aku punya niat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT. ”
Demikian tentang kemauan doa niat puasa sunnah bulan rajab 2019 nawaitu dan manfaatnya serta beberapa keutamaan berpuasa dibulan Rajab. dengan tahu keutamaan berpuasa di bulan rajab tentulah akan memantapkan hati kita serta meningkatkan semangat untuk kerjakan puasa sunah dibulan rajab serta perbanyak beribadah dibulan itu.